RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP-3)
Sekolah : SMPN 160 Jakarta
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi
Pokok : Teks
Iklan, Slogan, dan Poster
Alokasi
Waktu : 4 x 40
menit (2 pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. KOMPETENSI DASAR
DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
||
3.3
|
Mengindentifikasi informasi teks iklan, slogan,
atau poster ( yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber
yang dibaca dan didengar.
|
3.3.1
3.3.2
3.3.3
|
Menentukan ciri- ciri iklan, slogan, dan poster
Menentukan perbedaan iklan, slogan, dan poster
Menyunting iklan, slogan, dan poster dengan bahasa yang
baik
|
4.3
|
Menyimpulkan isi iklan, slogan atau poster (
membanggakan dan memotifasi) dari berbagai sumber
|
4.3.1
4.3.2
|
Menyimpulkan isi iklan, slogan, dan poster yang dibaca
Membuat iklan, slogan, dan poster yang efektif sesuai kaidah Bahasa
Indonesia yang benar
|
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti pembelajaran
tentang teks iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan dapat:
1. menentukan informasi ciri-ciri iklan, slogan, dan poster
2. menentukan informasi tentang perbedaan iklan, slogan, dan poster
3. menentukan menyunting informasi iklan, slogan, dan poster sesuai bahasa
yang baik dan benar.
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti pembelajaran
tentang teks iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan dapat:
1. menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster
2. membuat iklan, slogan, dan poster secara benar sesuai kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ciri –ciri iklan, slogan, dan poster
2. Perbedaan iklan, slogan, dan poster
3. Cara menyunting iklan, slogan, dan poster sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar
E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
- Saintifik
F. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Media::
- LCD proyektor
2. Bahan :
a. Iklan, slogan, dan poster dari surat kabar
b. Iklan, slogan, dan poster dari internet
c. Iklan, slogan, dan poster produk siswa dari kelas
lain
3. Sumber belajar:
Bahasa
Indonesia Wahana Pengetahuan / Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi
Revisi. Jakarta : Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, 2004.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Langkah/
Tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
- Guru membuka
kegiatan pembelajaran denganberdoa. (PPK)
- Guru
menanyakan ketidakhadiran siswa.
- Guru menyampaikan KD,
indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
- Guru dan siswa menyepakati
langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.
|
1 10’
|
Kegiatan Inti
|
|
60’
|
Penutup
|
- Guru memberi penguatan terkait
dengan materi yang telah dipelajari.
- Siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
- Siswa menerima tugas dari
guru untuk menemukan ciri-ciri iklan, slogan, dan poster yang ada
di surat kabar.
- Siswa merefleksi proses KBM
yang berlangsung.
- Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan
belajar mengajar dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
|
10’
|
Pertemuan Kedua
Langkah/
Tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
- Guru membuka
kegiatan pembelajaran dengan berdoa.
- Guru
menanyakan ketidakhadiran siswa.
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
- Guru memberikan motivasi kepada
siswa
- Guru dan siswa menyepakati
langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.
|
1 10’
|
Kegiatan Inti
|
- Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok yang terdiri atas empat orang.
- Siswa mengamati iklan, slogan,
dan poster
- Siswa mendiskusikan
perbedaan satu iklan, slogan dan poster dari segi isi
- Siswa mendata iklan, slogan dan
poster yang sejenis yang memuat kesalahan
- Siswa membuat
kesimpulan secara berkelompok tentang isi iklan, slogan dan
poster dalam tema yang sesuai
- Setiap kelompok memberikan
penilaian atas hasil kelompok lain.
- Setiap kelompok menyampaikan
hasil penilaiannya, kelompok lain menanggapi.
|
60’
|
Penutup
|
- Siswa dan guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
- Siswa menerima tugas dari guru,
yaitu membuat iklan, slogan, dan poster sesuai tema dan memperhatikan
penulisan Bahasa yang benar.
- Guru beserta siswa mengakhiri
kegiatan belajar mengajar dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa.
|
10’
|
H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
1) Tes tertulis (Uraian)
2) Penugasan (Lembar Kerja)
b. Keterampilan :
1)Penilaian proyek
2)Penilaian produk
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial
antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang jika 70 % siswa tidak tuntas
• bimbingan perorangan jika kurang dari 30% siswa
tidak tuntas
• belajar kelompok untuk jenis tugas yang menuntut
hasil proyek
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis
penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai
narasumber.
Mengetahui
Kepala
Sekolah, Guru
Mata Pelajaran,
Herda Linda
Sirait, M.Pd. Sri
Budi Sukiyanto, S.Pd.
NIP 196206301987032006 NIP
196601101966031001
LAMPIRAN MATERI IKLAN,
SLOGAN, DAN POSTER
A. Pengertian Iklan
Iklan merupakan bentuk komunikasi dari seseorang, instansi, atau perusahaan yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara menarik agar khalayak tertarik untuk menggunakan sesuatu yang diiklankan.
Jenis Iklan berdasarkan Isi
Berdasarkan isinya, iklan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.
Iklan pengumuman atau pemberitahuan, yaitu iklan yang bertujuan menarik perhatian
khalayak umum tentang suatu hal pemberitahuan, misalnya iklan duka cita.
Iklan penawaran (niaga), yaitu iklan yang
bertujuan menawarkan sesuatu, misalnya iklan barang niaga.
Iklan layanan masyarakat, yaitu iklan yang
bertujuan untuk memberikan penerangan tentang suatu hal, misalnya iklan
larangan narkoba dan seks bebas.
Jenis Iklan
berdasarkan Media yang Digunakan
Berdasarkan media
yang digunakan, iklan dapat dibedakan menjadi 4 macam diantaranya sebagai
berikut.
Iklan radio, yaitu iklan yang disampaikan dengan
efek suara.
Iklan media cetak, yaitu iklan yang menggunakan
efek cetak dan gambar.
Iklan televisi, yaitu iklan yang menggunakan efek
suara, gambar, dan juga teks.
Iklan baris, yaitu iklan yang disampaikan dalam
sebuah kolom pada media massa cetak dan hanya terdiri atas beberapa baris.
Biayanya pun berdasarkan jumlah baris yang digunakan.
Syarat Iklan
Syarat sebuah iklan
adalah sebuah acuan atau hal yang harus dipenuhi agar sesuatu itu dapat
dikatakan sebagai iklan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai iklan jika memenuhi 2
syarat berikut.
Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas,
menarik perhatian, tidak menyinggung perasaan orang lain.
Bahasa iklan harus berkonotasi positif, mudah
diingat, mudah dipahami, dan menimbulkan sikap penasaran bagi khalayak ramai.
Contoh Iklan
Brosur dan buletin
merupakan salah satu contoh iklan yang sering sekali kita temui di kehidupan
sehari-hari. Tetapi selain itu juga yang paling sering kita temui adalah iklan
pada televisi. Berikut akan saya berikan contoh iklan yang dibedakan
berdasarkan isinya.
1. Contoh Iklan
Pengumuman
2. Contoh Iklan
Penawaran (Niaga)
3. Contoh Iklan
Layanan Masyarakat
B. Pengertian
Slogan
Slogan adalah suatu
kalimat yang singkat, menarik, mencolok, dan mudah diingat oleh siapa saja yang
mendengar atau membacanya. Walaupun kalimatnya singkat, tapi didalamnya
terkandung makna yang luas. Slogan harus terdiri dari beberapa kata saja, untuk
itu untuk membuat suatu slogan yang bisa diingat oleh banyak orang kita harus
memeras otak untuk memilih kata yang tepat dan efektif. Dengan keterbatasan
jumlah kata, membuat beberapa orang kesulitan untuk membuatnya, itu adalah
sebuah tantangan. Untuk itu jika ingin membuat sebuah slogan, perkayalah kosa
kata Anda sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk mendapat kata yang tepat.
Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu untuk membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena tujuan utamanya adalah untuk mengajak, maka sudah sepantasnya penggunaan kata perlu diperhatikan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu panjang dalam membuat sebuah slogan, gunakanlah beberapa kata saja agar mudah diingat oleh banyak orang.
Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu untuk membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena tujuan utamanya adalah untuk mengajak, maka sudah sepantasnya penggunaan kata perlu diperhatikan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu panjang dalam membuat sebuah slogan, gunakanlah beberapa kata saja agar mudah diingat oleh banyak orang.
Ciri-Ciri Slogan
Setelah kita mengetahui pengertian dari slogan, selanjutnya kita akan membahas ciri-ciri slogan, berikut ciri-cirinya.
1. Terdiri dari beberapa kata saja dan menarik karena tujuan utamanya adalah agar mudah diingat.
2. Menjelaskan tentang sesuatu, apakah itu suatu produk atau layanan masyarakat.
3. Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.
Itu tadi beberapa ciri dari slogan yang perlu Anda ketahui supaya tidak salah lagi dalam membedakan teks slogan dengan teks-teks lain.
Macam-Macam Slogan
Seperti yang saya jelaskan diatas, terdapat beberapa jenis slogan, antara lain sebagai berikut:
1. Contoh slogan kesehatan, isinya ajakan untuk selalu hidup sehat.
2. Contoh slogan kebersihan, isinya mengenai ajakan untuk selalu hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
3. Contoh slogan pendidikan, isinya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
4. Contoh slogan produk, isinya mengenai ajakan untuk membeli suatu produk atau menikmati suatu jasa.
Nah itu dia beberapa macam-macam slogan yang mungkin sering kita temui sehari-hari. Jika kalian menemukan contoh lain, silahkan cantumkan pada kolom komentar yang sudah tersedia.
Contoh contoh Slogan
C. Pengertian Poster, Jenis, Cara Membuat, dan Contoh
Kalimat Poster - Poster, sering kita dengar kata ini, namun, sebenarnya apa
makna dari poster? Sesuai dengan yang ada di wikipedia, bahwa poster merupakan
sebuah karya seni yang memuat komposisi huruf serta gambar dan berada di atas
kertas dengan ukuran besar. Masih disadur dari wikipedia, bahwa aplikasi poster
biasanya dilakukan dengan menempelkan pada dinding, serta permukaan datar
lainnya. Poster mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai
desain poster dibuat berwarna-warni lengkap dengan kontras warna yang
kuat.
Peletakannya yang ada di tempat
umum, membuat poster menjadi berbagai macam sarana yaitu pendidikan,
propaganda, iklan produk, dekorasi dinding, serta sosialisasi program-program
pemerintah.
Itu merupakan definisi jika kita
membuka wikipedia, namun ketika kita membuka kbbi atau kamus besar bahasa
Indonesia, maka poster merupakan plakat yang terpasang di tempat-tempat umum
dan biasanya berupa iklan atau pengumuman.
Jenis-Jenis Poster
Sesuai dengan isinya, poster
terbagi menjadi empat macam dimana kalimat-kalimat berikut akan menjelaskan
jenis-jenisnya secara lebih rinci:
1. Poster Niaga
Merupakan poster yang paling
banyak dipampang. Isinya adalah kalimat serta gambar promosi produk. Di
Indonesia, salah satu poster niaga yang sering kita lihat adalah poster produk
shampoo
2. Poster Kegiatan
Sebagai upaya
publikasi kegiatan, sebuah penyelenggara acara biasanya membuat poster yang
berisi informasi acara. Informasi tersebut meliputi hal-hal umum seperti waktu
dan tempat acara berlangsung, tema acara, beserta gambar-gambar yang dibuat
untuk menarik minat pengunjung.
3. Poster Pendidikan
Poster ini berisi
berbagai informasi pendidikan seperti sosialisasi program pendidikan dari
pemerintah. Salah satu contohnya adalah ketika pemerintah mensosialisasikan
program wajib belajar 9 tahun. Maka selama periode sosialisasi tersebut, ada
banyak poster yang disebar di berbagai tempat.
4. Poster Layanan
Masyarakat
Sebagaimana namanya,
poster layanan masyarakat merupakan poster dengan tujuan mensosialisasikan
program layanan masyarakat yang digagas oleh pemerintah. Salah satu contohnya
adalah layanan posyandu.
Setelah melihat uraian tentang jenis-jenis poster lengkap dengan contohnya, selanjutnya ada poin-poin penting tentang bagaimana cara membuat poster.
Advertisement
Cara Membuat Poster
Disini saya tidak
akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah poster, namun
yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari pembuatan
poster itu sendiri.
1. Tentukan Topik
& Tujuan
Pertama, Anda harus
menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas produk
kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian,
tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk
promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih
membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada
sebuah poster sosialisasi program.
2. Buat Kalimat
Singkat dan Bersifat Mensugesti
Poster biasanya
dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau
pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah
poster.
Untuk itu, buatlah
kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para
pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai
kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan. Buatlah
kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu
(terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat
penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster saat ini
menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan
tulisan.
Gambar dengan
warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi pengunjung
yang lebih banyak.
4. Gunakan Media yang
Tepat
Media
(tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat
atau tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar,
kemungkinan poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada
dinding-dinding perkampungan.
Contoh-Contoh Kalimat
Poster
1. "Beri Bukti,
Bukan Sekedar Janji" - Poster Kampanye Politik
2. "Semakin
banyak pohon kau tanam, semakin banyak nyawa kau selamatkan" - Poster
Sosialisasi Lingkungan Hidup
3. "Satu juta
perhari hanya dari bisnis rumahan" - Poster Seminar Bisnis
4. "Jatuhkan
rokokmu, tinggikan prestasimu!" - Poster Anti Rokok & Pendidikan
5. "Konser yang
muda, yang bersuara!" - Poster Konser Band
DAFTAR PUSTAKA
http://www.siswamaster.com/2016/05/pengertian-iklan-syarat-ciri-jenis-jenis-dan-manfaatnya.html/ diunduh 19 Mei 2017
Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan / Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi.
Jakarta : Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, 2004.
LAMPIRAN PENILAIAN
No comments:
Post a Comment