Showing posts with label Bahasa Indonesia Kelas VIII. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia Kelas VIII. Show all posts

Tuesday, September 20, 2022

Soal Latihan PTS Ganjil Bahasa Indonesia Kelas IX

 



SMP Negeri 160 Jakarta

TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023


Mata Pelajaran  :  BAHASA INDONESIA       Hari, tanggal  :  ………….., .. …….…… 20..

Kelas                  :  IX ( Sembilan )                 Waktu             :  WIB


PETUNJUK UMUM :

1.    Tulislah lebih dahulu nama, nomor peserta, dan kelas pada lembar jawaban yang telah tersedia !

2.    Bacalah lebih dahulu setiap soal sebelum Anda mengerjakan !

3.    Kerjakan lebih dahulu soal-soal yang Anda anggap mudah !

4.    Periksalah kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada Pengawas !

SELAMAT MENGERJAKAN


PETUNJUK KHUSUS :

I. Untuk mengasah dan menguji kemampuan cara berpikir anda secara rasional, logis, dan kritis, pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada lembar jawab !


1.  Dalam melakukan kegiatan percobaan, kita harus memiliki sikap ilmiah. Pernyataan berikut yang tidak termasuk dalam sikap ilmiah adalah …

A. memiliki dan mengembangkan rasa keingintahuan

B. memiliki     kepedulian     terhadap lingkungan

C. mampu membedakan antara fakta dan opini

D. mampu memberikan kritikan kepada orang lain


2.  Laporan ini disusun untuk memberikan laporan atas kegiatan percobaan yang telah kami lakukan. Kegiatan yang kami lakukan adalah menguji kandungan gizi pada beberapa jenis makanan tradisional.

Kutipan teks tersebut di atas terdapat pada bagian ....

A. tujuan percobaan

B. alat dan bahan

C. objek percobaan

D. simpulan percobaan

3.  Perhatikan kutipan berikut!

Minyak goreng mengandung banyak lemak karena kertas yang ditetesi minyak goreng menjadi sangat transparan. Santan mengandung lebih sedikit lemak daripada minyak goreng. Ekstrak ubi rebus mengandung paling sedikit lemak karena kertas yang ditetesi ekstrak ubi tidak menjadi terlalu transparan.

Kutipan teks laporan percobaan tersebut merupakan bagian ....

A. objek percobaan

B. tujuan percobaan

C. manfaat percobaan

D. simpulan percobaan


4.  Perhatikan kutipan berikut!

Uji vitamin C dapat dilakukan dengan langkah pertama menyiapkan tabung reaksi. Kemudian, peneliti menyiapkan ekstrak buah stroberi dan jeruk. Peneliti memasukkan larutan yodium ke dalam tabung reaksi. Kemudian, peneliti menetesi larutan yodium dengan ekstrak buah stroberi dan jeruk. Tunggu beberapa menit hingga larutan jernih.


Kutipan teks laporan percobaan tersebut merupakan bagian ....

A. objek percobaan

B. tujuan percobaan

C. cara kerja percobaan

D. simpulan percobaan


5.  Perhatikan kutipan berikut!

Berdasarkan hasil uji hedonik pada jenis abon, abon yang dibuat dengan metode tradisional lebih disukai daripada abon yang dibuat dengan metode modern. Tekstur abon tradisional cenderung lebih kasar daripada abon modern. Perbedaan tekstur abon dimungkinkan karena penggunaan mesin penggiling yang membuat serat daging terpisah seluruhnya. Selain itu, warna abon dipengaruhi oleh banyaknya penggunaan gula dan lama penggorengan abon. Umumnya abon yang baik dicirikan dengan warna cokelat kekuningan. Abon berwarna selain cokelat memang kurang disukai.

Informasi yang sesuai kutipan teks laporan percobaan tersebut adalah ...

A. Berdasarkan uji hedonik pada jenis abon menyatakan bahwa abon yang dibuat dengan metode tradisional lebih disukai dibandingkan metode modern. Tekstur abon tradisional lebih kasar dan warna cokelat kekuningan sehingga lebih disukai.

B. Hasil uji hedonik pada abon dibuat dengan cara tradisional dan modern berbeda. Abon dibuat dengan metode tradisional lebih disukai daripada abon dibuat dengan metode modern.

C. Tekstur abon tradisional dan modern berbeda karena penggunaan mesin penggiling yang membuat daging terpisah seluruhnya. Warna abon juga dipengaruhi penggunaan gula dan lama penggorengan.

D. Abon yang dibuat dengan metode tradisional lebih disukai karena teksturnya lebih kasar. Perbedaan tekstur abon dimungkinkan karena

penggunaan mesin penggiling daging.



Teks laporan percobaan berikut untuk nomor 6 dan 7.

Daun pandan suji digunakan sebagai indikator alami karena dapat menunjukkan sifat asam dan basa suatu larutan. Sebelum menjadi ekstrak larutan daun pandan suji yang siap digunakan, daun pandan suji ditumbuk hingga halus. Setelah itu, ditambahkan larutan etanol pada tumbukan daun pandan suji dan disaring dengan kertas saring. Larutan daun pandan suji berwarna hijau. Tujuan penyaringan tumbukan daun pandan suji untuk melarutkan zat •zat yang terkandung dalam daun pandan suji. Jika ditambahkan reagen akan menunjukkan hasil berupa perubahan warna.

Ketika tiga tetes ekstrak daun pandan suji ditambahkan dengan satu tetes HCI, warna ekstrak daun pandan suji berubah hijau kekuningan. Apabila sampel makanan yang diuji ditambahi HD, akan menghasilkan perubahan warna selain hijau kekuningan. Dapat dikatakan bahwa sampel makanan tersebut menggunakan pewarna buatan (sintetis).


6.  Kutipan laporan percobaan tersebut disebut bagian ....

A. judul dan tujuan percobaan

B. tempat dan waktu percobaan

C. bahan dan alat percobaan

D. langkah kerja percobaan


7.  Informasi yang sesuai dengan kutipan laporan percobaan tersebut adalah ...

A. Daun pandan suji digunakan pedagang sebagai pewarna alami berbagai makanan.

B. Daun pandan suji merupakan indikator alami untuk   menguji   pewarna makanan.

C. Makanan yang mengandung pewarna buatan memiliki    warna    hijau kekuningan.

D. Makanan yang mengandung pewarna alami kurang diminati masyarakat.




Teks laporan percobaan berikut untuk nomor 8-11.

Uji Zat Makanan dalam Tempe

Erna Pamularsih, peserta didik SMP Nusantara, melakukan percobaan terhadap tempe. Percobaan dilakukan di laboratorium SMP Nusantara, pada 10

April 2018. Erna Pamularsih ingin mengetahui kandungan zat makanan pada tempe.

Erna Pamularsih mempersiapkan bahan dan alat untuk melakukan percobaan. Bahan yang dipersiap•kan yaitu tempe, lugol, Benedict, NaOH, CuSO4, dan kertas buram. Alat yang diperlukan yaitu tabung reaksi dengan raknya, pipa tetes, cawan petri. mortal, spatula, pembakar bunsen, penjepit tabung reaksi, kertas buram, korek api, dan tisu.

Berikut langkah kerja yang dilakukan Erna Pamularsih untuk menguji kandungan zat dalam tempe.


1)  Uji Karbohidrat (amilum)

a) Tempe digerus, lalu ditempatkan di cawan petri.

b) Hasil gerusan diambil secukupnya. dimasuk•kan ke dalam plat tetes.

c) Kemudian, tetesi plat tetes dengan lugol sebanyak lima tetes.

d) Catat perubahan warna.


2)  Uji Glukosa

a) Tempe yang sudah digerus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

b) Tetesi tabung reaksi dengan lima tetes Benedict dan dipanaskan di atas bunsen.

c) Didiamkan selama beberapa menit.

d) Amati perubahan warna pada tabung reaksi.


3)  Uji Protein

a) Tempe     yang     sudah     digerus dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

b) Tetesi tabung reaksi dengan tiga tetes

NaOH kemudian tiga tetes CuSO4

c) Amati perubahan warna pada tabung

reaksi.

4)  Uji Lemak

a) Tempe yang sudah digerus dioieskan di atas kertas buram.

b) Kertas buram yang sudah dioieskan, didiamkan sampai kering.

c) Amati di bawah cahaya sinar matahari



Erna Pamularsih mencatat hasil percobaan dalam tabel berikut.










Tabel hasil percobaan mencatat uji amilum, uji protein, uji glukosa, dan uji lemak. Saat uji amilum, tempe ditetesi dengan reagen lugol bereaksi dan menghasilkan warna putih kecokelatan. Reaksi tersebut membuktikan bahwa tempe tidak mengandung amilum. Saat uji protein, tempe hanya sedikit mengandung









agak oranye. Saat uji lemak, ketika tempe dioleskan pada kertas buram tidak meninggalkan noda transparan. Reaksi tersebut membuktikan bahwa tempe tidak memiliki kandungan lemak.

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, Erna Pamularsih membuat simpulan bahwa tempe mengandung protein. Tempe tidak mengandung amilum dan lemak. Tempe hanya mengandung sedikit glukosa.


8. Informasi pokok dalam laporan percobaan tersebut adalah ...

A. Erna Pamularsih ingin mengetahui kandungan zat berbahaya dalam tempe.

B. Erna Pamularsih ingin mengetahui kandungan zat lemak dalam tempe.

C  Erna Pamularsih ingin mengetahui kandungan zat minyak dalam tempe.

D. Erna Pamularsih ingin mengetahui kandungan zat makanan dalam tempe.


9.  Paragraf keempat laporan percobaan tersebut rnerupakan bagian ....

A. judul dan tujuan percobaan B. bahan dan alat percobaan C. hasil percobaan

D. langkah kerja percobaan


10. Informasi yang sesuai dengan laporan percobaan tersebut adalah ...

A. Erna Pamularsih, peserta didik SMP Nusantara, melakukan percobaan terhadap tempe.

B. Erna Pamularsih ingin mengetahui kandungan zat berbahaya dalam tempe.

C. Percobaan  di  laboratorium  SMP Nusantara dilakukan      secara berkelompok.

D. Uji lemak menunjukkan bahwa tempe mengandung banyak zat lemak.


11. Simpulan yang tepat berdasarkan laporan percobaan tersebut adalah ...

A. Tempe makanan kurang digemari masyarakat.

B. zat dalam tempe baik untuk kesehatan.

Kandungan

C. Tempe mengandung protein dan sedikit

13. Perhatikan  hasil  pengamatan  acak berikut!

1) Hasil menunjukkan bahwa saus tidak mengandung pewarna sintetis.

2) Berdasarkan hasil pengujian tersebut, peneliti melakukan analisis dengan melihat tabel warna.

3) Hasil percobaan terhadap sampel saus yaitu ketika sampel ditetesi dengan HCI pekat warna saus menjadi sedikit berubah.

4) Selanjutnya, saus ditetesi dengan H2SO4   pekat warnanya juga menjadi ungu kecokelatan.

Hasil percobaan acak tersebut dapat disusun menjadi paragraf padu dengan urutan ....

A. 3)-1)-2)-4) B. 3)-2)-1)-4) C. 3)-4)-1)-2) D. 3)-4)-2)-1)


14. Perhatikan paragraf berikut!

Pada pengamatan terhadap kerupuk yang berwarna hijau ketika sampel ditetesi dengan HCI pekat warnanya tidak berubah.

glukosa.

Saat kerupuk ditetesi dengan H2SO4

pekat,

D. Hasil percobaan menunjukkan bahwa

tempe mengandung boraks.


12. Perhatikan langkah kerja acak berikut!

1) Hasil tersebut sama jika dibandingkan dengan ekstrak kunyit yang ditambah satu tetes NaOH.

2) Jadi,  nasi  kuning  menggunakan pewarna alami.

3) Ekstrak kunyit yang ditetesi satu tetes NaOH warnanya berubah menjadi merah kehitaman.

4) Nasi kuning berubah warna menjadi merah kehitaman.

5) Nasi kuning yang ditambah lima tetes NaOH menghasilkan perubahan warna.

Langkah kerja acak menguji zat pewarna pada nasi kuning dapat disusun dengan urutan ....

A. 5)-2)-1)-3)-4) B. 5)-3)-4)-1)-2) C. 5)-3)-1)-4)-2) D. 5)-4)-1)-3)-2)

warna kerupuk menjadi lebih gelap.

Berdasarkan hasil pengujian tersebut, kerupuk hijau positif mengandung pewarna tartazine, salah satu pewarna sintetis. [...] Penggunaan tartazine dapat menyebabkan tumor di ginjal. Tartazine tidak baik dikonsumsi manusia.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan hasil teks laporan percobaan tersebut adalah …

A. Penggunaan zat pewarna tartazine sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.

B. Dalam reaksi terbentuk gas yang ditandai dengan      munculnya gelembung-gelembung gas.

C. Masyarakat sebaiknya mengonsumsi kerupuk yang menggunakan bahan pewarna alami.

D. Pembuatan        kerupuk        yang menggunakan pewarna   buatan (sintesis) harus dilarang.


15. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) Daya terima terhadap suatu makanan ditentukan oleh rangsangan yang timbul dari makanan melalui pancaindra.

2) Buah-buahan merupakan komoditas mudah rusak dan sering melimpah saat musim panen raya.

3) Nanas merupakan sumber pangan baik serta mengandung sejumlah vitamin C dan vitamin B1.

4) Buah-buahan baik yang digunakan sebagai bahan baku kudapan ini mengandung serat tinggi.

Contoh kalimat yang menggunakan unsur serapan adalah kalimat nomor ....

A. 1) B. 2) C. 3) D. 4)

Teks hasil percobaan untuk soal nomor

16-17.

Ani Cahyani adalah siswi SMP Negeri

2 Kedungreja. Ani melakukan kegiatan pengujian zat yang terkandung dalam tahu. Kandungan yang akan diuji adalah amilum, protein, dan glukosa. Untuk menguji kandungan zat-zat tersebut dalam tahu, AN Cahyani membutuhkan peralatan, seperti spiritus, lumpang porselen; pelat tetes, larutan Benedick, larutan Biuret, larutan lugol, rak tabung, dan tabung reaksi.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan AN Cahyani untuk menguji kandungan zat-zat yang terdapat dalam tahu.

1) Menumbuk tahu yang telah disiapkan dalam lumpang porselen.

2) Menambahkan aquades pada hasil tumbukan tahu hingga berbentuk larutan.

3) Memasukkan larutan ek dalam tiga tabung reaksi (A, B, C) dengan tinggi 1 cm.

4) Menguji kandungan amilum.

a) Memasukkan 2 tetes larutan lugol ke dalam tabung reaksi A.

b) Mengamati perubahan warna larutan setelah diberi larutan lugol.

(Larutan yang mengandung amilum akan berubah warna menjadi biru tua kehitaman terhadap reaksi lugol.)

5) Menguji kandungan protein.

a) Memasukkan 3 tetes larutan Biuret ke dalam tabung reaksi B.

b) Mengamati perubahan warna larutan setelah diberi larutan Biuret.

(Larutan yang mengandung protein berubah warna menjadi ungu terhadap reaksi Biuret.)

6) Menguji kandungan glukosa.

a) Memasukkan 5 tetes larutan

Benedick, lalu dikocok.

b) Memanaskan larutan tersebut di atas lampu spiritus selama satu menit.

c) Mengamati perubahan warna yang terjadi. (Larutan yang mengandung glukosa berubah warna menjadi merah bata terhadap reaksi Benedick.)

Setelah  melakukan  percobaan, Ani Cahyani memasukkan hasil percobaannya ke dalam tabel hasil percobaan.




Berdasarkan hasil percobaan tersebut. dapat disimpulkan bahwa tahu mengandung amilum dan protein.


16. Informasi pokok dari percobaan tersebut adalah …

A. Percobaan tersebut bertujuan untuk mengetahui kandungan zat berbahaya dalam tahu.

B. Percobaan tersebut bertujuan untuk mengetahui kandungan zat makanan dalam tahu.

C. Percobaan tersebut bertujuan untuk mengetahui kandungan zat lemak dalam tahu.

D. Percobaan tersebut bertujuan untuk mengetahui kadar minyak dalam tahu.


17. Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah …

A. tahu mengandung glukosa, amilum, dan protein

B. tahu mengandung amilum dan glukosa C. tahu mengandung protein dan glukosa D. tahu mengandung protein dan amilum



Perhatikan teks laporan percobaan berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 18 dan 19!

1) Venus adalah planet sistem tata surya kita.

2) Venus sama besarnya dengan bumi.

3) Venus adalah planet.

4) Warnanya oranye kekuningan dengan beberapa kehitaman.

5) Venus merupakan planet kedua dari matahari antara Markurius dan Bumi.


18 Di bawah ini yang bukan termasuk kosakata teknis atau istilah pada teks di atas adalah ….

A. Planet

B. matahari

C. sistem tata surya

D. Oranye


19. Kalimat yang tidak termasuk bagian uraian dari dari teks laporan di atas adalah kalimat ….

A. 1

B. 2

C. 3. D. 4


20. Dalam teks laporan hasil percobaan menggunakan kata kerja aktif, misalnya kata kerja aktif terdapat pada kalimat .... A. Air yang jernih itu harus dituang ke dalam

botol terlebih dahulu.

B. Andry melakukan percobaan terhadap air mineral.

C. Sebelum dilakukan percobaan, air tersebut harus disimpan di lemari pendingin.

D. Air yang akan dicoba didinginkan dahulu untuk beberapa menit.


21. Metode pidato dengan cara hafalan disebut ....

A. impromptu

B. ekstemporan

C. memoriter

D. manuskrip

22. Salah satu tujuan berpidato adalah memberikan informasi kepada pendengar. Setelah men•dengarkan pidato tersebut, pendengar dapat ... isi pidato.

A. meyakini

B. memahami

C. merasa terhibur

D. melakukan


23. Pidato persuasif bertujuan untuk ....

A. memengaruhi pendengar

B. memberikan    informasi    kepada pendengar

C. menggerakkan pendengar

D. memberikan     hiburan     kepada pendengar


24. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!

1) Mendaftar pokok-pokok pidato.

2) Menentukan tema pidato.

3) Menentukan tujuan pidato.

4) Mengembangkan kerangka pidato.

5) Menyusun kerangka pidato.

Susunan yang tepat langkah menyusun pidato adalah ....

A. 1)-2)-3)-4)-5) B. 1)-3)-2)-5)-4) C. 2)-1)-3)-5)-4) D. 2)-3)-1)-5)-4)


25. Tujuan berpidato persuasif tercapai jika ....

A. pendengar mendapat pengetahuan yang baru

B. pendengar mendapat hiburan dari isi pi dato

C. pendengar mendapat masukan dari mendengarkan pidato

D. pendengar meyakini dan melakukan apa yang ada dalam isi pidato


Pidato untuk menjawab soal nomor 26-30.

Assalamualaikum     warahmatullahi wabarakatuh.1)

Kepada Ketua Perhimpunan Pencinta Seni Indonesia cabang Yogyakarta yang saya hormati. Yang terhormat pengurus Perhimpunan Pencinta Seni Indonesia cabang Yogyakarta. Dan juga kepada teman-teman pencinta dan pemerhati seni Yogyakarta yang saya banggakan. 2)


Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji  syukur  ke  hadirat  Tuhan Yang Mahaagung, karena hanya atas karunia dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul siang hari ini dalam acara seminar bertema “Penguatan seni budaya sebagai penyangga keberagaman Indonesia”. 3)

Saudara-saudara yang saya hormati, Indonesia kaya akan seni kebudayaan yang memiliki nilai keindahan dan keluhuran tinggi. Pada zaman sekarang ini, kebudayaan Indonesia yang lebih dikenal dengan seni tradisi mulai tergeser oleh kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Generasi muda lebih tertarik pada budaya asing yang dirasa lebih menarik. Padahal, budaya asing mengandung unsur• unsur negatif di dalamnya. Hendaknya perlu dilakukan penyaringan budaya asing yang masuk ke Indonesia. Selain itu, perlu adanya gerakan pengenalan kembali budaya bangsa kepada para penerus bangsa. Bagaimana caranya? Caranya, dengan memasukkan budaya Indonesia dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Lebih penting lagi, penanaman cinta akan budaya Indonesia harus dimulai dari pendidikan usia dini. 4)

Saya mengajak Saudara-saudara pencinta seni untuk menjaga kebudayaan asli Indonesia ini. Ayo, sempatkan waktu Saudara untuk berbagi ilmu, mengajarkan ke generasi muda tentang hebatnya budaya Indonesia! 5)

Saya kira hanya ini yang dapat saya ungkapkan. Banyak salah saya minta maaf. Terima kasih atas perhatian Saudara. 6)

Wassalamuabkum    warahmatullahi wabarakatuh.7)


26. Kalimat pembuka pidato ditunjukkan oleh nomor  …

A. 1) B. 2) C. 3) D. 4)


27. Pesan pidato tersebut adalah ...

A. Informasi tentang budaya Indonesia yang kaya.

B. Gambaran kebudayaan Indonesia yang beragam.

C. Masalah yang dihadapi oleh generasi muda Indonesia.

D. Ajakan     untuk     menjaga     dan mengajarkan kebudayaan Indonesia.



28. Kalimat yang bertentangan dengan isi pidato adalah ...

A. Pidato tersebut dilakukan dalam acara seminar yang bertema penguatan seni budaya sebagai      penyangga keberagaman Indonesia.

B. Pidato tersebut didengarkan oleh pemerhati seni dan budaya Indonesia dari  Perhimpunan Pencinta Seni Indonesia Yogyakarta.

C. Generasi muda Indonesia sangat tertarik dengan kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam dan kurang tertarik dengan kebudayaan asing.

D. Pembicara              mengharapkan kebudayaan Indonesia yang beragam dapat dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.


29. Kalimat persuasif dalam pidato tersebut adalah ...

A. Indonesia kaya akan seni kebudayaan yang memiliki nilai keindahan dan keluhuran tinggi.

B. Generasi muda lebih tertarik kepada budaya asing yang dirasa lebih menarik.

C. Ayo, sempatkan waktu Saudara untuk berbagi ilmu, mengajarkan ke generasi muda tentang hebatnya budaya Indonesia!

D. Lebih penting lagi, penanaman cinta akan budaya Indonesia harus dimulai dari pendidikan usia dini.


30. Apa yang ingin disampaikan pembicara pada pidato tersebut?

A. Alasan pentingnya penanaman rasa cinta budaya Indonesia kepada anak- anak Indonesia.

B. Ajakan untuk melakukan gerakan penanaman cinta budaya Indonesia kepada anak Indonesia.


C. Hambatan yang dihadapi dalam upaya penanaman rasa   cinta   budaya Indonesia kepada anak-anak Indonesia.

D. Upaya-upaya yang harus dilakukan untuk membuat kebudayaan Indonesia dikenal oleh masyarakat mancanegara.



Teks pidato berikut untuk soal nomor 31-

34

Assalamualaikum     warahmatullahi wabara•katuh. 1)

Yang terhormat Kepala SMP Negeri

5 Karangjati, yang saya hormati Bapak Ibu

Guru beserta karyawan SMP Negeri 5

Karangjati, serta teman-teman dari kelas

VII-IX yang saya cintai. 2)

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena limpahan rahmat serta hidayah-Nya, kita bisa berkumpul pada siang hari ini dalam acara sekolah bertema “Ayo, Jaga Kebersihan Lingkungan Sekolah!”. 3)

Oleh karena itu, perkenankanlah saya mengemukakan sedikit penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Hadirin yang terhormat,

Kebersihan lingkungan sekolah dapat me•wujudkan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dengan lingkungan sekolah yang bersih, ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan mudah. Lingkungan yang bersih iuga mendorong kesuksesan kegiatan belajar mengajar di kelas. Siswa serta guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan efisien karena didukung oleh situasi lingkungan yang nyaman. 4)

Oleh karena itu, marilah kita sebagai warga sekolah dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Menjaga kebersihan sekolah bisa diawali dari diri sendiri. Tindakan yang dapat kita lakukan seperti membuang sampah pada tempatnya, melaksanakan piket setiap hari, serta tidak meninggalkan barang-barang di laci yang bisa menjadi sarang nyamuk. Sekali lagi saya mengajak kepada seluruh warga sekolah, marilah bersama-sama menjaga kebersihan sekolah demi menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

Saya rasa cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan. Harapan saya semoga seluruh warga sekolah bisa berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. 5)

Terima kasih atas perhatian yang hadirin berikan. Jika ada ucapan ataupun tingkah laku saya yang kurang berkenan di hati hadirin, saya mohon maaf. 6)

Wassalamualaikum  warahmatullahi wabarakatuh. 7)


31. Bagian ucapan syukur kepada Tuhan ditunjukkan oleh bagian nomor ....

A. 1) B. 2) C. 3) D. 4)


32. Pokok isi dari paragraf yang ditunjukkan oleh bagian nomor 4) adalah ...

A. Kebersihan lingkungan sekolah dapat mendorong kesuksesan kegiatan belajar mengajar di kelas.

B. Menjaga  kebersihan  lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan membuang sampah pada tempat sampah.

C. Menjaga  kebersihan  lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah di laci meja.

D. Setiap warga sekolah harus berperan aktif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.


33. Kalimat  ajakan  yang  disampaikan pembicara dalam pidato tersebut adalah ...

A. Kebersihan lingkungan sekolah dapat mewujudkan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

B. Oleh karena itu, perkenankanlah saya me•ngemukakan sedikit penjelasan mengenai pentingnya   menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

C. Oleh karena itu, marilah kita sebagai warga sekolah   dapat   menjaga kebersihan ling•kungan sekolah.

D. Siswa serta guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan efisien karena didukung oleh situasi lingkungan yang nyaman.


34. Tujuan pidato tersebut adalah . . .

A. Memberikan pemahaman pendengar ten• tang  kebersihan  lingkungan sekolah.

B. Mengajak pendengar untuk menjaga ke•bersihan lingkungan sekolah.

C. Memberikan hiburan kepada pendengar dengan tema kebersihan lingkungan sekolah.

D. Memberikan informasi pendengar tentang pentingnya   kebersihan lingkungan sekolah.


35. Sikap berpidato yang baik pada saat posisi berdiri adalah ...

A. Memasukkan tangan di saku celana.

B. Berdiri dengan posisi badan condong ke kiri.

C. Pandangan mata pada satu arah saja. D. Berdiri dengan posisi badan tegap.

Teks pidato untuk nomor 36 dan 37 !

……..

Makanan berpengawet berpengaruh buruk bagi kesehatan kita. Jika dikonsumsi terus- menerus akan mengakibatkan kerusakan sistem pernapasan, kanker hati, kanker paru-paru, dan lain-lain

……


36.Kalimat pembuka pidato di atas, yang tepat adalah …

A. Pada kesempatan ini, saya yakin kalian sering makan makanan berpengawet

B. Pada kesempatan ini, saya akan bertanya tentang       makanan berpengawet

C. Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan bahaya    makanan berpengawet

D. pada kesempatan ini, saya bermaksud mendata bahaya       makanan berpengawet


37. Kalimat penutup pidato tersebut yang tepat adalah …

A. Sekian penjelasan saya, terima kasih sebab kalian   tidak   lagi   jajan sembarangan

B. Bapak doakan semoga kalian bisa terhindar dari berbagai macam penyakit

C. mudah-mudahan sejak sekarang kalian mengurangi mengkonsumsi makanan berpengawet

D. Demikianlah bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh       makanan berpengawet

38. Bacalah kutipan pidato berikut!

Kegiatan pesantren kilat ini merupakan kegiatan rutin di bulan Ramdhan dalam rangka memotivasi para siswa agar berakhlak dan berkeperibadian baik.

[ ... ]

Apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini banyak kekurangan, panitia mohon maaf.



Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah ,,,

A. Kami atas nama panitia mengucapkan selamat datang untuk melaksanakan pesantren kilat.

B. Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang senantiasa     memberikan kenikmatan kepada kita.

C. Demikian sambutan dari saya selaku ketua panitia, sehingga kegiatan ini bermanfaat.

D. Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam    kegiatan pesantren kilat ini.

Teks pidato untuk nomor 39 dan 40 !



Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa. Pagi ini kita dapat berkumpul dalam acara peringatan hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April. R.A. Kartini merupakan salah seorang pejuang wanita sangat gigih dan memiliki semangat juang yang tinggi.

………


39.Kalimat yang tepat untuk menutup pidato di atas adalah. …

A. Terima kasih kepada Bapak/Ibu wali murid.

B. Semoga  kita  dapat  meneladani perjuangan R. A. Kartini.

C. Semoga acara ini berjalan dengan lancar.

D. Terima kasih saya ucapkan.


40. Kata dia pada kalimat Dia merupakan salah seorang pejuang wanita sangat gigih dan memiliki semangat juang yang tinggi dapat diganti dengan. …

A. Kami

B. Beliau

C. Saudara

D. Mereka





Wednesday, October 27, 2021

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membaca Puisi



Secara umum, puisi bisa diartikan sebagai bentuk karya sastra yang memiliki aturan irama, rima, dan penyusunan bait serta baris dengan pemilihan kata yang cermat. Artinya, kata-kata yang digunakan dalam karya sastra ini akan sedikit berbeda dari kata-kata yang kita digunakan sehari-hari.

Hal yang sama berlaku ketika kita membacanya. Ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. Bukan sembarang mengucap atau membaca layaknya kita membaca buku atau yang lainnya.

Kesalahan yang seringkali dilakukan dalam membaca puisi adalah membaca seperti cerita biasa, kurang menjiwai isi puisi, tidak menunjukan tekanan suara yang sesuai isi puisi, serta tak cukup percaya diri saat membacanya. Nah, agar pesan yang ada dalam puisi dapat tersampaikan secara keseluruhan dan maksimal, maka kita harus memperhatikan 4 aspek dalam membaca puisi, diantaranya ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasi.

Ekspresi

Ekspresi adalah mimic wajah yang dibuat sesuai dengan bait tertentu, dimana tergantung kepada isi dan nada puisi yang akan disampaikan. Puisi yang mengisahkan sebuah kesedihan maka ekspresi wajah harus sendu, demikian pula bila puisi mengisahkan suka cita maka ekspresi wajah harus terlihat gembira.

Tekanan

Dalam membaca puisi perlu diperhatikan tekanan dari kuat lemahnya nada pada kata tertentu. Setiap kata terkadang memiliki tekanan yang berbeda, biasanya semakin penting kata tersebut maka semakin kuat penekanannya.

Lafal

Lafal adalah kejelasan dalam mengucapkan setiap kata dan hurufnya.
Dalam membaca puisi artikulasi harus jelas, apabila kurang fasih dalam penyampaian tiap kata maka puisi tidak dapat ditangkap oleh pendengar secara maksimal.

Intonasi

Intonasi merupakan naik turunnya nada dalam pembacaan puisi. Sama seperti unsur-unsur lainnya, intonasi juga tak kalah penting. Ini karena intonasilah yang akan menentukan bagaimana perasaan pendengar terhadap puisi dan akan memberikan keindahan pada puisi yang dibaca.

Bacalah Puisi di bawah ini!




RINGKASAN MATERI: Teks Puisi

 



Pengertian Puisi

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang dibentuk dari rangkain baris dan bait. Isinya berupa ekspresi perasaan dan pemikiran yang dituangkan secara estetis untuk dibacakan (tampilkan) di depan khalayak.

Unsur-Unsur Puisi

Puisi dibentuk dari unsur-unsur berikut ini:

1. Majas

Majas adalah gaya bahasa kias yang digunakan untuk menciptkan efek atau kesan tertentu. Majas ada banyak macamnya, misalnya hiperbola dan personifikasi.

2. Irama

Irama adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang. Fungsinya membuat kata-kata memiliki emosi tertentu apabila disajikan

3. Kata konotasi

Kata konotasi adalah kata yang memiliki makna yang bukan sebenarnya. Orang sering menyebutnya juga dengan kata yang memiliki makna tersirat.

4. Kata Berlambang

Kata berlambang atau simbol adalah kata yang menjadi simbol bagi suatu makna tertentu. Misalnya kata hujan dalam puisi bisa saja jadi lambang kesedihan, api jadi lambang kemarahan, dan sebagainya.

5. Imaji

Imaji atau pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat memberikan pengaruh membangkitkan daya khayal atau imajinasi, sehingga pembaca atau pendengar puisi dapat seolah-olah melihat, mendengar, merasa, mengecap, atau meraba.

Jenis Puisi

Puisi ada beberapa jenis. Antara lain:

1. Puisi Naratif

Puisi naratif adalah puisi yang mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi narasi ada jenisnya lagi, yakni seperti balada dan romansa.

2. Puisi Lirik

Puisi lirik adalah puisi yang berisi luapan batin individu penyair. Puisi ini ada jenisnya lagi, yakni seperti elegi, ode, dan serenada.

3. Puisi Deskriptif

Puisi deskriptif puisi yang berisi kesan penyair terhadap suatu peristiwa, benda, atau suasana yang dipandangnya menarik.

Pembacaan Puisi yang Baik

Pembacaan puisi yang baik mesti memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Ekspresi

Ekspresi adalah pengungkapan atau proses menyatakan atau memperlihatkan maksud, gagasan, atau perasaan.

2. Lafal

Lafal adalah ucapan seseorang pada huruf ataupun kata.

3. Tekanan

Tekanan adalah kuat atau lemahnya cara pelafalan kata atau kalimat.

4. Intonasi

Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat.

RINGKASAN MATERI: Teks Eksposisi

 

Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang berisi gagasan atau pernyataan pendapat yang didukung dengan berbagai argumen untuk meyakinkan orang yang membacanya. 
Biasanya, teks eksposisi ditemukan dalam media massa. Baik media cetak, elektronik, maupun digital. Sering juga muncul dalam aktivitas debat atau diskusi.

Gagasan dan Fakta dalam Teks Eksposisi

1. Gagasan

Gagasan adalah ide atau pendapat. Umumnya gagasan berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, serta bujukan.

2. Fakta

Fakta merupakan kenyataan yang benar-benar terjadi. Biasanya berupa uraian peristiwa faktual, data, dan sejenisnya.

Pola Pengembangan Teks Eksposisi

1. Pola penyajian umum-khusus 

Yakni pola penyajian yang menempatkan gagasan utama di awal lalu dilanjutkan gagasan penjelas.

2. Pola penyajian khusus-umum

Yakni pola penyajian yang menempatkan gagasan penjelas di awal lalu dilanjutkan dengan gagasan utama dibelakang.

3. Pola penyajian ilustrasi

Yakni penyampaian gagasan dengan menyajikan ilustrasi konkrit seperti pengalaman pribadi atau hal-hal yang dekat dengan latar belakang pembaca teks agar mudah dipahami.

4. Pola penyajian perbandingan

Yakni penyajian dengan menggunakan perbandingan-perbandingan tertentu untuk membuat yakin pembaca terhadap gagasan yang disampaikan.

Struktur Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki struktur sebagai berikut:

1. Tesis

Bagian yang berisi penyataan pendapat mengenai topik yang dibahas.

2. Rangkaian argumen

Bagian yang berisi rangkaian bukti yang menguatkan pendapat penulis teks mengenai topik yang dibahas.

3. Penegasan Ulang

Bagian yang isiya perumusan serta penegasan kembali pendapat atau posisi penulis dalam memandang suatu teks.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Kaidah atau unsur kebahasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan kata teknis

Yakni kata yang berhubungan dengan bidang atau topik yang dibahas. Misalnya jika yang dibahas kesehatan, bisa muncul kata seperti resep, diagnosis, kronis, dan sebagainya.

2. Menggunakan kata hubung (konjungsi) kausalitas

Yakni kata hubung yang fungsinya menyatakan sebab atau akibat. Misalnya kata sebab, karena, jika, oleh karena itu, dan sebagainya.

3. Menggunakan kata kerja mental

Yakni kata yang kerja yang fungsinya meyakinkan pembaca terhadap apa yang digagas oleh penulis teks, semisal diharapkan, memprihatinkan, mengharukan, dan sebagainya.

4. Menggunakan kata rujukan

Yakni kata yang menunjukan kegiatan merujuk kepada sesuatu. Dalam teks eksposisi biasanya merujuk pada data atau pendapat ahli. Misalnya menggunakan kata menurut, berdasarkan, dan sebagainya.

5. Menggunakan kata persuasif

Yakni kata yang fungsinya mengajak. Seperti misalnya kata hendaklah, marilah, ayolah, dan sebagainya.

RINGKASAN MATERI Teks Berita



                                                    TEKS BERITA

Materi             : Bahasa Indonesia

Kelas               : VIII

1.      Pengertian Teks Berita

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), berita adalah, kabar; cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.

Teks berita adalah suatu teks yang berisi informasi mengenai suatu hal, kejadian atau peristiwa yang terjadi dan masih hangat dibicarakan oleh banyak orang. Sebuah berita harus berdasarkan fakta tapi tidak semua fakta diangkat menjadi sebuah berita

 

2.      Fungsi teks berita

Fungsi teks berita yaitu kita dapat memperoleh berbagai informasi mengenai suatu hal. Bertambahnya informasi berarti bertambah pula wawasan kita, sehingga kita dapat berfikir secara menyeluruh, efektif, kreatif dan kritis terhadap suatu masalah yang terjadi di sekitar kita.

Dapat disimpulkan fungsi atau manfaat teks berita  adalah untuk:

1.      Mendapatkan informasi

2.      Menambah wawasan

3.      Sebagai pelajaran hidup

 

3.Ciri-ciri Teks Berita:

a) Faktual berdasarkan atas kejadian yang sebenarnya (dapat dipercaya)

b)  Aktual sesuatu yang sedang hangat dibicarakan (terkini)

c)      Unik dan menarik

d)     Seimbang yaitu bersifat netral dan tidak memihak

e)      Sistematis dan lengkap

f)       Komunikatif  dan mudah dipahami oleh semua orang

g)     Objektif bersifat apa adanya.

4. Jenis teks berita:

(1)  berita langsung (straight news)

(2)   berita mendalam (depth news)

(3)   berita penyelidikan/penelitian dari berbagai sumber (investigation news)

(4)   berita interpretatif / pendapat penulis (interpretative news)

(5)   berita opini / pendapat ahli (opinion news)

5.Unsur-unsur Teks Berita

            Dikenal dengan istilah 5W+1H.

1.      apa (what) apa kejadian atau peristiwa yang diberitakan

2.      siapa (who) siapa saja orang yang terlibat

3.      kapan (when) kapan waktu kejadian

4.      dimana (where) dimana tempat kejadian

5.      mengapa (why), memuat alasan dan sebab akibat

6.      bagaimana (how) menjelaskan proses terjadinya peristiwa

Dalam bahasa Indonesia sering juga disingkat dengan ADIKSIMBA

Yaitu: Apa, Dimana, kapan, Siapa, Mengapa dan Bagaimana

6.Struktur Teks Berita

1.      Kepala Berita, disebut juga Judul Berita merupaka kata kunci yang mewakili keseluruhan isi berita

2.      Teras / Lead Berita, merupakan bagian yang sangat penting dari berita. Di dalam teras berita terangkum inti keseluruhan isi berita, berisi jawaban unsur 5W+1H

3.      Tubuh Berita, merupakan tempat berita berada, di dalam tubuh berita inilah pembaca dapat mengetahui isi berita secara terperinci

4.      Ekor Berita, berisi informasi tambahan. Bagian ini merupakan pelengkap dari sebuah berita.

7.      Unsur Kebahasaan Teks Berita

1.      Mudah dipahami, yaitu bahasa yang biasa dipakai sehari-hari bersifat standar atau baku.

2.      Menggunakan kalimat simpleks atau tunggal yang terdiri atas  subjek dan predikat

3.      Menggunakan kalimat langsung. Ditandai dengan penggunaan tanda petik ganda disertai keterangan penyertaan.

4.      Menggunakan verba transitif : verba yang memerlukan nomina.

Contohnya: Aisyah membeli Koran terbitan hari ini.

5.      Menggunakan verba pewarta : kata yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu percakapan.

Contohnya: Shadeq selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memupuk rasa kepedulian antarsesama di kalangan siswa SMP Islam Al-Ishlah.

6.      Menggunakan konjungsi untuk memperjelas maksud berita. Seperti, kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya dll.

7.      Mempunyai makna yang jelas dan tidak menimbulkan makna yang taksa atau ambigu (membingungkan / bermakna ganda). 

8.      Meringkas Teks Berita

Ringkasan berguna untuk membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dalam meringkas berita kita tidak boleh menghilangkan unsur 5W+1H atau ADIKSIMBA namun, kita dapat meringkasnya dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

         Pertama, mencermati naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pembaca.

         Kedua, mencatat gagasan utama yang mengandung unsur 5W+1H.

         Ketiga, membuat reproduksi, yaitu dengan menyusun kembali suatu karangan singkat (ringkasan) berdasarkan gagasan utama.

         Keempat, ketentuan tambahan yang harus kita cermati adalah (a) sebaiknya menggunakan kalimat tunggal. (b) bila mungkin ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, rangkaian gagasan diganti dengan gagasan sentral saja. (c) pertahankan susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-gagasan tersebut dalam urutan seperti urutan naskah asli. (d) bila teks mengandung dialog, maka harus diubah kedalam bahasa tak langsung. 

9.      Menyimpulkan teks berita

Kesimpulan adalah kata-kata akhir dari suatu uraian. Didalam suatu kesimpulan juga harus memuat unsur-unsur berita dengan rumusan yang lebih ringkas. Dengan demikian, kesimpulan tentang isi suatu berita juga harus memanfaatkan ringkasan kita sebelumnya terhadap pokok-pokok informasi dengan berpatokan pada rumus ADIKSIMBA.

10.  Tanggapan terhadap isi teks berita

Tanggapan adalah sambutan terhadap suatu ucapan. Isinya bisa berupa kritik atau komentar. Berkaitan dengan pemberitaan, aspek yang ditanggapi bisa berkenaan dengan isi beritanya itu sendiri dan kebahasaannya. Suatu tanggapan dapat berupa kritik, saran, sanggahan, dukungan, ataupun komentar-komentar lainnya. Suatu tanggapan sebaiknya disertai dengan fakta ataupun contoh-contoh dan alasan-alasan yang logis.

11.  Langkah-Langkah Menulis Berita

         Pertama, menentukan dengan pasti  sumber berita, yakni berupa peristiwa yang menarik dan menyangkut kepentingan orang banyak.

         Kedua, mendatangi sumber berita yakni dengan mengamati langsung dan mewawancarai orang-orang yang bersangkutan dengan peristiwa itu.

         Ketiga, mencatat fakta-fakta dengan berkerangka pada pola 5W+1H.

         Keempat, mengembangkan catatan itu menjadi sebuah teks berita yang utuh, yang disajikan mulai dari bagian penting ke kurang penting

12.  Menyunting Teks Berita

Tahap terakhir sebelum berita itu dipublikasikan yakni harus melalui tahap penyuntingan.

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam tahap ini adalah sebagai berikut.

·         Pertama, kebenaran isi berita, yang ditunjang oleh keakuratan fakta-faktanya.

·         Kedua, kelengkapan isi berita, yang ditandai oleh hadirnya komponen-komponen berita yang terangkum dalam 5W+1H.

·         Ketiga, struktur penyusunan berita yang dimulai dari bagian yang penting ke bagian yang kurang penting.

·         Keempat, penggunaan bahasanya, yang terkait dengan keefektifan kalimat, kebakuan kata, dan ketepatan ejaan dan tanda bacanya.

13.  Membacakan Teks Berita

Dalam membacakan berita harus diperhatikan hal-hal berikut:

1. lafal dan pengucapan yang jelas;

2. intonasi yang benar;

3. sikap yang benar;