FORMAT PENILAIAN PENYAJIAN LISAN
Sebagai Pembicara
Sikap/ Nonbahasa
|
Lafal dan intonasi digunakan
secara tepat
|
||||
Memperhatikan pandangan
mata
|
|||||
Memperhatikan kecepatan berbicara
|
|||||
Menanggapi pendengar,
misalnya menjawab
pertanyaan,
menjelaskan
|
|||||
Sesuai dengan
waktu yang ditentukan
|
|||||
Gerak dan
mimik sesuai
|
|||||
Menggunakan alat
bantu
|
Skala Penilaian (Skor):
ASPEK
|
A
Sangat baik (x5)
|
B
Baik (x4)
|
C
Cukup (x3)
|
D
Kurang (x2)
|
Topik
|
8
|
4
|
2
|
1
|
Organisasi
|
30
|
24
|
18
|
6
|
Bahasa
|
48
|
36
|
18
|
6
|
Sikap/Nonbahasa
|
14
|
7
|
4
|
2
|
Total
|
100
|
75
|
44
|
15
|
Catatan: Jika diberi bobot (x5), (x4), dan seterusnya.
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Sebagai Pendengar
Aspek
|
Perilaku
|
Sering
|
Tidak pernah
|
Kadang- kadang
|
Perilaku mendengarkan
dan sosial
|
Mendengar penuh perhatian
|
|||
Memandang pendengar
saat berbicara
|
||||
Memberi komentar yang sesuai
|
||||
Mengajukan dan menjawab pertanyaan sebagai bukti telah mendengarkan
|
||||
Mengajukan pertanyaan
|
Bertanya untuk meminta penjelasan
|
|||
Bertanya untuk meminta
konfirmasi
|
||||
Bertanya untuk mengharapkan informasi
lanjutan
|
||||
Menggunakan bentuk pertanyaan:
Kapan Siapa
Di mana Apa
Mengapa Bagaimana
Lainnya:............
|
||||
KINERJA INDIVIDU DALAM DISKUSI ATAU KERJA KELOMPOK
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Guru memberi tanda √ pada kotak yang sesuai dengan
perilaku siswa:
☐ mengerjakan tugas sendiri-
sendiri
|
atau
|
☐ mengerjakan tugas secara
kooperatif
|
☐ lebih banyak diam dalam
setiap tahapan tugas
|
☐ aktif berbicara selama
mengerjakantugas
|
|
☐ interaksi terlihat dominan
atau
pasif
|
☐ partisipasi setara secara relatif
dengan mitra dalam kelompok
|
|
☐ melontarkan instruksi atau
pendapat tanpa meminta persetujuan kelompok
|
☐ negosiasi dengan kelompok
atau mitra; mencari konsensus/kesepakatan
|
|
☐ mengabaikan kerja mitra
atau berkomentar secara negatif
|
☐ menghargai upaya
mitra;
berkomentar secara positif
|
|
☐ tugas tidak direncanakan
|
☐ membuat rencana pembagian
tugas; mendiskusikan gagasan
dengan mitra
|
|
☐ tidak ada pemantauan
akan tugas
|
☐ ada pemantauan tugas,
seperti: memberi umpan
balik, mengajukan tantangan, menjelaskan, terlibat dalam pemecahan masalah
|
|
☐ berbicara hanya yang
terkait dengan tugas seketika
|
☐ memberikan komentar
evaluatif atau refleksi; mengaitkan dengan pengalaman atau tugas diskusi
yang pernah dilakukan
|
PORTOFOLIO MEMBACA
Nama:
|
Kelas:
|
|||
Tgl.
|
Judul Buku/Artikel/ Lainnya
|
Sumber
|
Kesimpulan/ Komentar
|
Laporan Bacaan dilaporkan tanggal:
|
Mengetahui Guru Bahasa
Indonesia, ttd
..........................................................
ttd (Nama Siswa)
Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis
Penskoran Analitik
ISI
Deskriptor isi adalah keterpahaman tentang subjek, fakta/data/rincian pendukung, pengembangan gagasan/pikiran/tesis yang cermat, sesuai
dengan topik karangan. Kriteria penskoran dan penjabaran deskriptor sebagai berikut.
|
||
30-27
|
Sangat Baik
|
Terpahami, banyak
fakta pendukung, pengembangan tesis/pikiran/gagasan yang cermat,
sesuai dengan
topik karangan.
|
26-22
|
Baik
|
Banyak mengetahui subjek, pengembangan memadai, pengembangan gagasan terbatas, pada umumnya sesuai dengan topik tetapi kurang rinci.
|
21-17
|
Sedang
|
Pengetahuan mengenai subjek
terbatas, sedikit data pendukung, pengembangan topik kurang
memadai.
|
16-13
|
Kurang
|
Tidak menunjukkan pengetahuan tentang subjek
(topik), tidak ada data pendukung, tidak
berkaitan, tidak cukup untuk dievaluasi.
|
ORGANISASI
Deskriptor organisasi adalah kelancaran pengungkapan, ide dibatasi dan
didukung secara jelas, ringkas, susunannya baik, urutan logis, dan padu
(kohesif). Kriteria penskoran dan penjabaran
deskriptor sebagai berikut.
20-18
|
Sangat Baik
|
Pengungkapan lancar,
ide dibatasi dan didukung
secara jelas, ringkas, tersusun baik, urutan
logis, dan padu.
|
17-14
|
Baik
|
Terkadang berombak, susunan longgar tetapi ide dasar tetap menonjol, pendukung terbatas, logis tetapi urutannya tidak sempurna
|
13-10
|
Sedang
|
Tidak lancar, gagasan membingungkan atau tidak berhubungan, kurang urutan dan pengembangan logis.
|
9-7
|
Kurang
|
Tidak mengkomunikasikan apa-apa,
tanpa organisasi, atau tidak cukup untuk dievaluasi
|
KOSA KATA
Deskriptor kosa kata adalah keakuratan, pemilihan dan penggunaan
kata/idiom secara efektif, penguasaan bentuk kata, laras bahasa
yang sesuai. Kriteria
penskoran dan penjabaran deskriptor sebagai berikut.
20-18
|
Sangat Baik
|
Akurat, penggunaan dan pemilihan kata/idiom efektif, menggunakan jenis
kata yang tepat,
penggunaan laras bahasa yang sesuai.
|
17-14
|
Baik
|
Cukup memadai, terkadang penggunaan atau
pemilihan kata bentuk kata/idiom keliru tetapi tidak mengaburkan arti.
|
13-10
|
Sedang
|
Penggunaan atau pemilihan
bentuk kata/idiom sering
keliru, artinya membingungkan
atau kabur.
|
9-7
|
Kurang
|
Mirip terjemahan kaku,
hanya sedikit sekali mengetahui
kosakata/bentuk kata/idiom, tidak cukup untuk
dievaluasi.
|
PENGGUNAAN BAHASA
Deskriptor penggunaan bahasa adalah bangun kalimat kompleks yang
efektif,
penggunaan unsur-unsur kalimat, jenis kalimat, kata bilangan,
urutan/fungsi
kata. Kriteria penskoran dan
penjabaran deskriptor sebagai berikut.
25-22
|
Sangat Baik
|
Konstruksi kalimat kompleks yang efektif; sedikit
kesalahan tentang unsur kalimat, jenis kalimat, kata
bilangan,
urutan/fungsi kata, artikel, kata ganti, kata depan.
|
21-18
|
Baik
|
Efektif tetapi konstruksi kalimat sederhana, sedikit masalah dalam konstruksi kompleks, beberapa kekeliruan dalam hal:
unsur kalimat, jenis kalimat, kata bilangan,
urutan/fungsi kata, artikel, kata ganti, kata depan tetapi arti jarang kabur
|
10-11
|
Sedang
|
Banyak masalah dalam konstruksi sederhana/ kompleks, kerap
keliru pada bentuk negatif,
kesesuaian jenis kalimat, kata bilangan,urutan/ fungsi kata,
dan jenis kata yang lain;
makna membingungkan dan tidak jelas.
|
10-5
|
Kurang
|
Tidak menguasai kaidah konstruksi kalimat, kalimat banyak yang salah, tidak
mengkomunikasikan apa- apa, dan tidak cukup untuk dievaluasi.
|
MEKANIK
Deskriptor mekanik adalah ejaan,
pungtuasi, paragraf, dan tulisan
tangan. Kriteria penskoran dan penjabaran
deskriptor sebagai berikut:
5
|
Sangat Baik
|
Menunjukkan penguasaan
EBI dan paragraf
|
4
|
Baik
|
Terkadang keliru dalam
menerapkan EBI namun arti
tidak kabur
|
3
|
Sedang
|
Kerap keliru dalam
menerapkan EBI dan paragraf,
tulisan tangan jelek, arti membingungkan dan kabur
|
2
|
Kurang
|
Tidak menguasai EBI dan paragraf, tulisan tangan tidak terbaca, tidak
cukup untuk dievaluasi
|
Pembobotan
Jacobs dkk. (1981) memberikan bobot pada setiap kompetensi dasar
sesuai dengan tingkat
kesukaran masing-masing kompetensi dasar. Itu berarti nilai yang diperoleh merupakan nilai akhir atau jenjang ketuntasan
(mastery level), jenjangnya adalah sebagai berikut.
%
|
Organisasi
|
Isi
|
Kosakata
|
Penggunaan
Bahasa
|
Mekanik
|
Total
|
100
|
20
|
30
|
20
|
25
|
5
|
100
|
90
|
18
|
27
|
18
|
22
|
5
|
90
|
75
|
15
|
24
|
15
|
19
|
4
|
77
|
50
|
11
|
19
|
11
|
14
|
3
|
58
|
25
|
8
|
14
|
8
|
7
|
2
|
39
|
Format Kertas/lembar Tugas Menulis
Nama: Kelas:
|
Tanggal:
|
Letak Karangan Siswa
|
Tempat
komentar teman (peer review)
|
Catatan Guru:
|
Portofolio Menulis (Catatan Guru)
Nama : Haris
Hawali Hakim
Kelas : 8
|
|||
Tanggal
|
Tahap
Penulisan
|
Topik/Jenis
|
Komentar
|
3/5
|
Buram pertama
|
Ke Borobudur/
laporan
|
Tulis
peristiwa secara kronologis.
Bicarakan lebih kanjut soal penggunaan kata ganti.
|
17/5
|
Buram pertama
|
Bermain “Gala Asin”/ petunjuk
|
Mampu menulis instruksi dengan jelas. Perlu ditambahkan subjudul untuk setiap bagian.
|
Contoh Catatan Portofolio Menulis (Catatan Siswa)
Nama:Haris Hawali Hakim
|
||||
Judul
|
Bentuk
|
Buram
|
Selesai
|
Tanggal
|
Ke Borobudur
|
Faktual/ Laporan
|
Ö
|
3/5
|
|
Mona dan Kevin
|
Puisi
|
Ö
|
Ö
|
10/5
|
Bermain “Gala Asin”
|
Petunjuk
|
Ö
|
17/5
|
|
Rajin
Menabung
|
Poster
|
Ö
|
Ö
|
7/6
|
No comments:
Post a Comment