Pendidikan dan Kesehatan Sektor Penting dalam Kemajuan dan Peningkatan Taraf Kehidupan Masyarakat

Bangsa yang besar adalah bangsa yang beradab, artinya bahwa suatu bangsa atau negara di duna ini akan menjadi bangsa atau negara yang besar jika memiliki keberadaban yang tinggi. Di samping itu juga dapat dikatakan bahwa sebuah bangsa atau negara yang besar niscaya akan menjadi bangsa atau negara yang beradab. Makna dari pernyataan tersebut lebih jauh dapat dijabarkan menjadi luas yaitu jika dikaitkan dengan pergaulan sesama bangsa dan negara di dunia ini tentunya tata cara dalam pergaulan antarnegara tersebut pastilah diperlukan sehingga akan terjalin hubugan sesama bangsa dan negara di dunia ini secara harmonis. Mereka akan saling menghargai dan menghormati dan sekaligus mereka pun akan secara otomatis menunjukkan jati diri masing-masing dengan segala kelebihan dan kehebatannya.

Bangsa atau negara yang besar adalah bangsa dan negara yang beradab tersebut akan selalu menjaga keberadaannya terhadap sesama bangsa dan negara tetangganya. Satu sisi dapat mandiri dengan segala kemampuannya sedangkan sisi lainnya adalah dalam hal saling membutuhkan sebagaimana masyarakat dunia.

Akan Tetapi suatu bangsa dan negara dapat maju, berkembang, dan mencapai segala cita-cita dan tujuannya dengan baik tidaklah mudah. Mereka harus berjuang sekuat kemampuan dengan melibatkan segenap potensi untuk mewujudkan dan meraih cita-cita dan tujuan yang telah dicanangkan tersebut.

Berbicara tentang kemajuan bangsa dan negara apalagi dikaitkan dengan upaya memakmurkan warganya sangatlah pelik dan teramat luas sehingga tidak mungkin dapat diuraikan hanya dalam waktu dan beberapa kesempatan yang terbatas.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan berikut penulis akan mencoba menguraikan hal terpenting dan sangat berpengaruh dalam kemajuan dan peningkatan taraf hidup masyarakat dalam lingkup yang lebih sempit. Yaitu peranan pendidikan dan kesehatan dalam kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat di Jakarta.

Masyarakat yang maju adalah masyarakat yang pola kehidupannya sudah modern, berwawasan jauh ke depan, berorientasi logis dan pragmatis, serta meninggalkan segala kebiasaan yang bernuansa konvensional atau bahkan feodal. Masyarakat yang memiliki peradaban maju akan lebih jernih berpikir dan berpandangan perspektif ke depan. Masyarakat yang maju akan lebih mudah memenuhi segala kebutuhannya. Dengan demikian, mereka pun akan lebih menikmati dampak dari kemajuan pemikiran dan pola hidupnya. Pada akhirnya masyarakat yang sudah maju akan lebih sejahtera, makmur, dan bahagia hidupnya.

Namun demikan, apakah semudah kita membalikkan telapak tangan dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang maju, sejahtera, dan bahagia?

Jawabnya adalah tidak semudah itu.

Kehidupan masyarakat yang berbudaya maju dan cenderung berbahagia sangat sulit diwujudkan. Meski demikian, sulit bukannya tidak bisa. Ada hal yang harus diperhatikan secara intensif jika ingin mencapai kehidupan masyarakat yang maju dan menjadi bahagia.

Adalah sektor pendidikan dan kesehatan hendaknya menjadi fokus perhatian mutlak. Maksudnya adalah jika kedua sektor tersebut dapat ditangani dan dikelola dengan baik, niscaya angan-angan membuat masyarakat maju, modern, dan bahagia akan tercapai.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Jakarta merupakan kota megapolitan, di dalamnya beraneka macam warna warganya, kompleks, majemuk, dan sangat beragam. Jakarta adalah ibukota negara, menjadi pusat pemerintahan dan pusat perekonomian nasional. Sebagaimana masyarakat yang lain, masyarakat Jakarta juga yang beraneka ragam tersebut memiliki segala potensi. Potensi kebutuhan, potensi positif sekaligus potensi negatif. Segala potensi tersebut akan muncul dan mencuat seiring dengan berjalannya waktu ke depan. Mengingat hal itulah sehingga pengelola wilayah yang dihuni oleh masyarakat itu menyadari betul dalam pengelolaan dan penanganannya.

Penanganan dan tata kelola kehidupan sebuah kota akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan taraf kehidupan warga masyarakatnya.

Terdapat dua sektor penting yang sangat mutlak dikelola dengan sebaik-baiknya agar keinginan memajukan dan membahagiakan warga kota Jakarta dapat segera terlaksana. Dua sektor penting itu adalah pendidikan dan kesehatan.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa bagaimana mau maju bila tidak berpendidikan atau bersekolah? Dan bagaimana mau bahagia bila tidak sehat?

Kedua pertanyaan sederhana di atas secara sederhana pun dapat dijelaskan sebagai berikut:

           Indonesia merupakan bangsa dan negara yang ber-Bineka Tunggal Ika. Berbagai suku bangsa, berbagai bahasa, berbagai budaya daerah, dan berbagai macam yang lain mewarnainya. Fakta yang ada dari berbagai kota dan daerah di Indonesia tentang perikehidupan masyarakatnya berbeda antara daerah satu dengan daerah yang lain. Perbedaan yang terjadi adalah ada daerah yang lebih maju dalam hal kehidupan masyarakatnya dan masih ada daerah yang beberapa langkah masih tertinggal di belakang.Mengapa hal itu dapat terjadi?

Tidak ada sebab lain yang lebih menjadi penyebab utama kecuali tingkat pendidikan dan taraf kesehatan masyarakat di daerah-daerah tersebut. Dua faktor utama itulah (pendidikan dan kesehatan) penentu yang dominan menjadikan keberadaban masyarakat menjadi lebih maju, berkembang, dan sejahtera.

Di depan sudah disebutkan bahwa kota Jakarta keberadaannya sangat berbeda dengan kota lain di Nusantara. Pengelolaan kota Jakarta lebih rumit dan kompleks. Kita selayaknya bersyukur diberikan hidup dan kehidupan di ibukota Indonesia ini. Terlebih lagi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang dipimpin oleh Gubernurnya yaitu Anies Baswedan telah bertekad dengan mencanangkan semboyan "Maju Kotanya Bahagia Warganya".

Dengan semboyan tersebut terpancar kemauan yang kuat bahwa Sang Gubernur beserta jajarannya sangat berkeinginan  kota Jakarta menjadi makin maju sehingga warganya dapat menikmatinya sehingga manjadi warga yang bahagia sebagaimana dikatakan oleh Gubernur dalam suatu kesempatan:

         " ...Anies lalu menjelaskan mulai dari frasa "maju kotanya". Makna maju yang dimaksud                 adalah kondisi sebuah kota yang dapat tumbuh, berkembang, dan memiliki infrastruktur    
         yang baik. "Contohnya, saluran airnya bersih, jembatan buat warga menyeberang      
        terbangun," jawab Anies. Makna sebuah kota yang maju tidak lepas dari warga kotanya itu 
        sendiri. Menurut Anies, jika sebuah kota sudah dapat dikatakan maju, warganya harus 
        bahagia. Indikator kebahagiaan warga, secara sederhana, dapat dibagi ke dua poin, yakni 
        pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang terjamin. "Kemiskinan dikurangi, 
        ketimpangan dikurangi sehingga dengan begitu bukan hanya kotanya yang tampak maju  
        tapi warganya juga jadi merasa bahagia," jawab Anies."

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/18/19554991/.pak.anies.maju.kotanya.bahagia.warganya.maksudnya.apa.

Dengan demikian sangatlah jelas, pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang terjamin (adanya jaminan kesehatan) akan mendongkrak kehidupan masyarakat menjadi maju dan menikmati kebahagiaan. Terlepas dari semua itu, secara naluriah dan kodrati, semua masyarakat juga memiliki keinginan untuk hidup maju dan bahagia. Bahkan secara ideal mereka berkeinginan hidup bahagia di dunia dan akhirat.

Berkaitan dengan upaya memajukan kehidupan masyarakat yang diharapkan berujung pada kehidupan masyarakat yang berbahagia di sektor pendidikan khususnya di DKI Jakarta telah lama dimulai. Program "Pendidikan Gratis" untuk anak-anak usia sekolah mulai dari Sekolah Dasar ( SD) hingga sekolah tingkat SLTA sudah dilaksanakan. Meskipun sekolah gratis tetapi fasilitas pendidikan tetap dijaga kualitas dan kebutuhannya dipenuhi oleh Pemprov DKI Jakarta. Sistem pendidikan diperbarukan, mulai dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sampai Ujian Nasinal (UN/UNBK). Pelatihan untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) diintensifkan. Peralatan sekolah yang menjadi kebutuhan belajar peserta didik dilengkapi. Semua upaya tersebut ditempuh dengan satu harapan dan keinginan agar generasi muda khususnya anak usia sekolah dapat mengenyam pendidikan secara baik, adil, merata, dan manusiawi. 

Apabila segala rencana, upaya, dan perhatian yang telah dikerjakan sebagaimana tertera di atas berjalan baik dan lancar, niscaya tujuan memajukan kehidupan masyarakat kota Jakarta pun akan tercapai secara mantap.

Sektor kesehatan di DKI Jakarta juga sudah lama dikelola dengan lebih baik dan makin merata. Segala kebutuhan akan kesehatan masyarakat Jakarta diperhatikan termasuk pelaksanaan program nasional BPJS. Sektor pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat di Jakarta mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit daerah pun diberdayakan. Semuannya diarahkan demi segera tergapainya kesehatan kehidupan masyarakat yang lebih terjamin. Harapan dari semua itu, apabila pendidikan yang diperoleh masyarakat berkualitas dan jaminan kesehatan meningkat dapatlah masyarakat menikmati kebahagiaan.

Berhubungan dengan segala hal yang telah dikemukanan di atas, penulis sebagai satu bagian kecil warga masyarakat DKI Jakarta yang berkecimpung di sektor pendidikan (Guru) juga merasa memiliki tanggung jawab dalam upaya mendukung tercapainya kemajuan kehidupan masyarakat ini.

Seperti halnya warga bagian masyarakat yang lain, penulis sangat merasakan benar manfaat pendidikan bagi keberadaban dan kemajuan bangsa, negara, dan masyarakat.

Penulis sangat senang pada kesempatan ini dapat mengikuti kompetisi / lomba pembuatan konten blog di Sudin Perpustakaan Jakarta Timur ini. Penulis beranggapan bahwa ke depan akan lebih dapat mengarahkan peserta didik dan akan lebih dapat membawa mereka lebih maju berkembang lagi karena dengan belajar melalui pengelolaan dan pengisian blog peserta didik niscaya akan lebih senang dan bahkan berbahagia.

Semoga segala upaya untuk membuat kehidupan masyarakat lebih maju baik oleh Pemprov DKI dan Jajarannya maupun oleh orang perorang atau organisai yang peduli, bahkan seluruh komponen pemerhati kemajuan kehidupan masyarakat Jakarta, dapat diwujudkan dengan hasil yang optimal. 

Aamiin.